Bantu saya membantu mengembangkan UKM Anda dengan model yang telah menjadikan McDonald's 'Bisnis Kecil Tersukses di Dunia' ini
Assalamualaikum, salam sejahtera pemilik UKM
Saya Hendy Kusmarian, spesialis pengembangan bisnis kecil. Sejak September 2024 saya sangat tertarik mempelajari suatu model pengembangan usaha, yang puluhan tahun terbukti telah membalikkan statistik kegagalan kebanyakan UKM. Saya telah mencoba mensosialisasikan model ini kepada komunitas pemilik UKM, bahkan telah mengambil contoh Ray Kroc dan McDonald’s sebagai kisah tersukses model ini untuk memahamkan dengan cepat dan mudah model ini.
Sayangnya, saya masih belum berhasil memahamkan pokok-pokok penting tentang model ini kepada para pemilik UKM. Jadi sekarang saya mencoba mengetahui apa yang Anda pemilik UKM sendiri alami sebagai masalah atau tantangan, yang solusinya bisa dengan cepat saya adaptasi dari model ini. Dengan begini saya berharap kesenjangan pemahaman kita akan cepat tertutup.
Jika Anda bisa meluangkan waktu 5 menit saja untuk memberi tahu saya apa tantangan terbesar yang sedang Anda hadapi dalam pengembangan bisnis Anda saat ini, saya janji akan kembali dengan solusi terhadap masalah Anda.
Sebelum Anda mengambil survey saya, silakan baca ringkasan informasi latar ini tentang model yang saya sosialisasikan dan terapkan sehingga Anda tahu apa yang bisa Anda harapkan.
Dalam diri setiap (calon) pemilik bisnis terdapat 3 kepribadian berbeda:
• teknisi, yang memahami aspek-aspek teknis bisnisnya,
• manajer, yang merencanakan dan mengatur, dan
• pengusaha, yang menyediakan visi dan energi.
Mitos Wirausaha adalah kepercayaan bahwa sebagian besar bisnis dimulai oleh wirausaha atau pengusaha dalam diri kita. Namun, kenyataannya, teknisilah yang memulai. Inilah sebabnya 40% UKM gagal dalam 1 tahun, dan 80% dalam 5 tahun.
Untuk meraih sukses dalam bisnis apa pun, kita harus mencapai keseimbangan antara ketiga kepribadian ini. Kita harus mengembangkan model sistematis. Sayangnya, 3 kepribadian ini jarang seimbang. Pemilik UKM lazimnya 10% wirausaha, 20% manajer, dan 70% teknisi. Dalam bisnis yang dipimpin teknisi, Wirausaha tidak bisa memimpin dan Manajer tidak bisa mengawasi. Teknisi dibiarkan bekerja tanpa henti dan bisnisnya tidak pernah berkembang. Sementara Teknisi dan Manajer harus menemukan tempat yang memuaskan dalam bisnis Anda, Pengusaha haruslah orang yang mengendalikannya. Kenyataannya tidak demikian. Sebagian besar pemilik bisnis didominasi oleh aspek Teknisi dari kepribadian mereka dan ditakdirkan gagal.
Untungnya, ada model bisnis yang memungkinkan Pengusaha, Manajer, dan Teknisi dalam diri Anda menemukan keseimbangan yang tepat. Itulah Revolusi Turn-Key. Anda perlu mengarahkan bisnis Anda agar berperilaku dengan cara yang sama seperti yang dilakukan McDonald's. Dalam waktu 5 tahun, 80% bisnis independen gagal, dibandingkan dengan 25% waralaba. Jadi, untuk memaksimalkan peluang sukses Anda, modelkan bisnis Anda berdasarkan prototipe waralaba.